Negaraberdaulat harus memiliki pemerintahan; Negara berdaulat harus mendapatkan pengakuan dari Negara lain; Poin keempat adalah poin yang penting. Sebab, pengakuan dari negara lain berarti juga mengakui eksistensi tiga poin lainnya. Baca Juga: Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dari Penyusunan hingga Dibaca Bung Karno. Setelah Indonesia
Indonesiamemandang bakal negara federasi tersebut sebagai suatu negara yang tidak terwakili aspirasi rakyat setempat, tetapi lebih merupakan bentukan asing untuk mempertahankan kepentingan politik, militer, dan ekonomi Malaysia di Asia Tenggara. Hal ini dinilai merupakan ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Selainperjuangan fisik, para pahlawan negara juga berjuang melalui jalur diplomasi. Perjuangan melalui diplomasi ini berlangsung, terutama melalui berbagai perundingan dengan Belanda. Tujuannya agar Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka dan mengambil posisi yang sama dengan negara lain yang sudah merdeka.
Fast Money. Tulisan ini membahas diplomasi yang dilakukan indonesia dengan negara lain. Kegiatan apa yang dilakukan indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara lain untuk kepentingan indonesia sendiri maupun negara yang bekerjasama. Dalam menjalin diplomasi sangat penting penting untuk memperkuat kesepahaman dan saling mengenal satu sama lain secara lebih dekat di tataran masyarakat sehingga tidak mudah untuk terprovokasi pada isu-isu yang dapat memicu konflik. Akan ada berbagai macam aktor, tujuan dilakukannya diplomasi tersebut, intrumen yang digunakan, serta kepentingan nasionalnya. Kata kunci Diplomasi, Diplomasi Indonesia. This paper discusses Indonesia's diplomacy with other countries. What activities does Indonesia do in establishing relations with other countries for the benefit of Indonesia itself and cooperating countries. In establishing diplomacy, it is very important to strengthen understanding and get to know each other more closely at the community level so that it is not easy to be provoked on issues that can trigger conflict. There will be various kinds of actors, the purpose of the diplomacy, the instruments used, and their national interests. Pendahuluan Diplomasi adalah suatu cara berhubungan antara negara yang tidak dilakukan dengan perang dalam mempromosikan kepentingan negara. Diplomasi juga bermakna mempertemukan kepentingan yang berbeda diantara negara. Hedley Bull menyatakan bahwa diplomasi adalah "states have different interest, and … common interests have first to be identified by process of bargaining before any question of maximization of them can rise." Melalui diplomasi maka kepentingan yang berseberangan mudah diidentifikasikan dan sebaliknya kepentingan yang sama dapat dipertemukan sehingga terjalin kerjasama. Tujuan diplomasi bagi setiap negara adalah pengamanan kepentingan nasional, kebebasan politik dan integritas territorial. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Kegiatan Diplomasi Indonesia dengan Negara lainIqbal Hamonangan Siregar11Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas FisipolUniversitas Muhammdiyah Yogyakarta, IndonesiaAbstractTulisan ini membahas diplomasi yang dilakukan indonesia dengan negara lain. Kegiatan apayang dilakukan indonesia dalam menjalin hubungan dengan negara lain untuk kepentinganindonesia sendiri maupun negara yang bekerjasama. Dalam menjalin diplomasi sangatpenting penting untuk memperkuat kesepahaman dan saling mengenal satu sama lain secaralebih dekat di tataran masyarakat sehingga tidak mudah untuk terprovokasi pada isu-isu yangdapat memicu konflik. Akan ada berbagai macam aktor, tujuan dilakukannya diplomasitersebut, intrumen yang digunakan, serta kepentingan kunci Diplomasi, Diplomasi paper discusses Indonesia's diplomacy with other countries. What activities doesIndonesia do in establishing relations with other countries for the benefit of Indonesia itselfand cooperating countries. In establishing diplomacy, it is very important to strengthenunderstanding and get to know each other more closely at the community level so that it isnot easy to be provoked on issues that can trigger conflict. There will be various kinds ofactors, the purpose of the diplomacy, the instruments used, and their national Diplomacy, Indonesia DiplomacyPendahuluanDiplomasi adalah suatu cara berhubungan antara negara yang tidak dilakukan dengan perangdalam mempromosikan kepentingan negara. Diplomasi juga bermakna mempertemukankepentingan yang berbeda diantara negara. Hedley Bull menyatakan bahwa diplomasi adalah“states have different interest, and … common interests have first to be identified by processof bargaining before any question of maximization of them can rise.” Melalui diplomasimaka kepentingan yang berseberangan mudah diidentifikasikan dan sebaliknya kepentinganyang sama dapat dipertemukan sehingga terjalin kerjasama. Tujuan diplomasi bagi setiapnegara adalah pengamanan kepentingan nasional, kebebasan politik dan integritas territorial. Menurut Kautilya tujuan utama diplomasi adalah menjamin keuntungan maksimum Negarasendiri, dan kepentingan terdepan tampaknya adalah pemeliharaan keamanan. Fungsi utamadari pelaksanaan diplomasi adalah negosiasi dan ruang lingkup diplomasi adalahmeyelesaikan perbedaan perbedaan dan menjamin kepentingankepentingan Negara melaluinegosiasi yang sukses, apabila negosiasi gagal perang merupakan bagian dari saranadiplomasi. Selain itu terdapat tiga cara dasar dalam pelaksanaan diplomasi suatu negara yaitukerjasama, persuaian dan pertentangan. Sehingga dalam proses diplomasi suatu Negara pastiakan menjalankan tiga pelaksanaan diplomasi Diplomacy adalah diplomasi dalam bentuk penyelesaian secara damai dalam bidangkebudayaan, bahasa, persahabatan dan ekonomi. Cara soft diplomacy dengan mengikutiperundingan bilateral dengan negara lain serta menyerahkan penyelesaian permasalahankonflik kepada pihak ketiga yaitu Mahkamah Internasional.Rendi Prayuda, 2019.Aktualisasi dari kepentingan nasional sebuah negara tentu saja berpengaruh dalam arenadiplomasi negara untuk membentuk opini publik dari negara tersebut. Pembentukan opinipublik sebagai bentuk manifestasi kebijakan politik luar negeri sebuah negara dapatdikategorikan sebagai sebuah soft power yang berjalan beriringan dengan hard yang dimaksud dengan soft power berarti kekuatan negara dalam membentuksebuah paradigma yang akan mendukung terlaksananya sebuah kebijakan luar negeri. Secaraumum power termasuk dalam tindakan kebijakan luar negeri sebuah Negara yangmemilikitiga unsur utama yaitu yang pertama adalah Daya Paksa atau Force didefenisikan sebagaiancaman eksplisit atau penggunaan kekuatan militer, ekonomi atau sarana pemaksa lainnyaoleh aktor A tehadap aktor B demi mencapai tujuan politik A. Yang kedua adalah Pengaruhatau influence Sebagai penggunaan alat-alat persuasi tanpa paksaan oleh aktor A demimenjamin agar perilaku aktor B sesuai dengan keinginan aktor yang terahkir adalahWewenang atau Authority yaitu sikap tunduk sukarela aktor B pada arahan seperti nasehat,perintah yang diberikan oleh aktor A, misalnya penghormatan, solidaritas, kasih sayang, kedekatan, mutu kepemimpinan, danpengetahuan. Hubungan antara soft power dengan diplomasi yaitu cara untuk meraihkepentingan nasional. Melalui diplomasi Soft Power khususnya di bidang pendidikan dankebudayaan, kepentingan nasional dalam memperkuat kredibilitas RI diluar negeri danpeningkatan sumber daya manusia dapat tercapai. Tujuan peningkatan sumber daya manusia ini telah tercantum antara lain dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang NasionalRPJPN2005 – 2025. Secara lebih spesifik di dalam Rencana Pembangunan Jangka MenengahRPJM tahun 2015-2019 menyatakan “Memantapkan pembangunan secara menyeluruhdengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDAyang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK” Kemdikbud 2014. Dalamkerangka ini maka diplomasi pendidikan menjadi salah satu strategi yang efektif dalamrangka membuka peluang untuk merealisir tujuan tersebut. Berbagai aktivitas yang terkaitdengan diplomasi pendidikan dan upaya meningkatkan soft power ini menggiring padapertanyaan Apa yang bisa dimaknai dari strategi diplomasi RI yang dikategorikan sebagaisoft power yang sedang dilakukan ini? Seberapa jauh diplomasi pendidikan dan budaya yangdikategorikan sebagai soft power ini dapat merealisasi tujuan nasional khususnya dalammeningkatkan sumber daya manusia Indonesia dan lebih luas lagi pengaruh Indonesia di luarnegeri? Apa saja kendala, upaya dan peluang untuk menjalankan diplomasi ini? Studi iniberpendapat bahwa upaya kerjasama keluar negeri tersebut bisa dimaknai sebagai suatuaktivitas Diplomasi Soft Power untuk mencapai tujuan nasional seperti memperkuatpendidikan dan keahlian bangsa dan meningkatkan kredibilitas Indonesia di luar tidak dapat dipungkiri, ada beberapa kelemahan dan hambatan dalam menunjang argumentasi secara detail, maka diterangkan melalui studi kasus AtasePendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indoneisa KBRI di Manila, dengan mengulas perdebatan teoritis dan empiris tentang Soft Power,dilanjutkandengan menjelaskan signifikansi dan tujuan diplomasi pendidikan/kebudayaan RI, kemudianmenguraikan kepentingan nasional RI di Filipina beserta pelaksanaan diplomasi pendidikandan kebudayaan yang dijalankan Atase di Manila. Pembahasan tentang definisi dan makna dari diplomasi secara umum seringkali dikaitkandengan proses, aktivitas, dan negosiasi yang dilakukan secara damai oleh suatu negara dalammenjalin hubungannya dengan negara lain dengan maksud untuk mencapai tujuannasionalnya.“Diplomacy is peaceable coercion to promote the interest of the state and nation” Freeman2006, 72. Diplomasi adalah suatu cara berhubungan antara negara yang tidak dilakukandengan perang dalam mempromosikan kepentingan negara. Diplomasi juga bermaknamempertemukan kepentingan yang berbeda diantara negara. Hedley Bull 1997, 117menyatakan bahwa diplomasi adalah “states have different interest, and … common interestshave first to be identified by process of bargaining before any question of maximization of them can rise.” Melalui diplomasi maka kepentingan yang berseberangan mudahdiidentifikasikan dan sebaliknya kepentingan yang sama dapat dipertemukan sehinggaterjalin kerjasama. Keberhasilan berdiplomasi ditentukan oleh dimensi kekuatan ataupengaruh yang dimiliki oleh negara yang dibedakan antara hard power dan soft power. hardpower adalah kekuatan/pengaruh yang bersifat tangible seperti militer, geografi, danekonomi. Sedangkan soft power yang dipopulerkan Joseph Nye 2004, 256 bersumber pada“cultural attraction, ideology, and international institutions” dan diasumsikan sebagai “theability of a state to get other countries to want what it wants” dan “ability to get what youwant through attraction rather than coercion or payments.” Cara diplomasi ini tidakmemerlukan stick paksaan atau carrots iming-iming untuk menggerakkan seseorangmenuruti arahan kita. Membandingkan kedua tipe power tersebut, sesungguhnya unsur hardpower relatif mudah untuk diidentifikasi dan diukur. Soft Power memiliki bentuk, dankharakter yang„uncontrollable” dan “unpredictable” Fan 2007, 147 Memprediksi sekaligusmentarget hasil dari diplomasi soft power menjadi hal yang tidak mudah karena sifatnya yangintangible dan melibatkan masyarakat luas. Yang menarik, meski kesulitan tersebut jelasnamun kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa negara-negara di dunia berupaya untukmengembangkan Soft Power secara lebih intensif. Amerika Serikat AS saat ini mendorongupaya perningkatan diplomasi soft power. Hegemoni AS didunia diramalkan akan runtuhapabila AS tidak mengimplementasikan soft power secara signifikan Nye 2004; Nye 2010.Pengakuan terhadap Tiongkok sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan dianggappesaing dekat dari AS tidak lepas dari keberhasilan negara ini dalam mengelola diplomasisoft powernya. Strategi diplomasi Tiongkok yang disebut sebagai “charm offensive”dianggap lebih berhasil dalam melakukan pendekatan kepada negara-negara yang ditujudaripada misalnya AS yang menjalankan diplomasi konvensionalnya Kurlantzick 2007.Pemerintah Tiongkok piawai dalam menjual “attractiveness” Tiongkok melalui budaya,sejarah, nilai-nilai etos kerja, disamping secara simultan mengembangkan sumber daya keluarsecara ekspansif di bidang pendidikan dan riset. Dalam diplomasi soft power tercapainyakepentingan dan keuntungan bersama‟ antar pelaku adalah suatu keharusan. Kemampuanuntuk memahami kepentingan dan prioritas negara partner dalam proses diplomasi adalahsangat signifikan karena hakekatnya aktivitas ini merupakan trade off dari kepentingan antarpelaku. Dibutuhkan „kedekatan yang sesungguhnya‟ bukan karena keterpaksaan, tapiketertarikan dan penghargaan tentang kesamaan ide dan nilai yang dianut. Suatu bentukkedekatan yang dipengaruhi oleh „heart and mind‟. Pendidikan dan pembelajaran budayamenjadi media untuk saling memahami dan menumbuhkan kedekatan tersebut. Dalam melaksanakan diplomas soft power adalah krusial. Lewat berbagai aktivitas sepertipemberian beasiswa, pendirian sekolah Indonesia, memfasilitasi program pertukaran dosendan pelajar dan mahasiswa adalah signifikan dalam kerangka peningkatan hubungan antarnegara serta pengaruh Indonesia di Filipina seklaigusperbaikan pendidikan di Indonesia guna meningkatkan daya saing Indonesia di level regionaldan global. Kapasitas perlu ditingkatkan seperti kemampuan berkomunikasi dan beradaptasiagar program dapat berjalan maksimal mengingat nature dari diplomasi soft power yangtidak mudah dikontrol dan diprediksi. Diplomasi kebudayaan dapat diartikan sebagai suatu usaha suatu negara untukmemperjuangkan kepentingan nasionalnya melalui dimensi kebudayaan, baik secara mikroseperti pendidikan, ilmu pengetahuan, olahraga, dan kesenian maupun secara makrosesuaidengan ciri khas yang utama seperti propaganda dan lain sebagainya bukan politik, ekonomiataupun militer. Sasaran utama diplomasi kebudayaan adalah pendapat umum baik padalevel nasional maupun internasional dengan harapan pendapat umum tersebut dapatmempengaruhipara pengambil keputusan pada pemerintah maupun organisasi internasional Warsito &Kartikasari, 20074-5. Diplomasi kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai pertukaraninformasi, ide, seni, dan aspek lain dari kebudayaan antar negara untuk menciptakan mutualunderstanding dalam menjalin interaksi dengan negara lain. Melalui elemenelemenkebudayaan seperti ide, bahasa dan ilmu pengetahuan yang disampaikan pada masyarakatluas akan memberi pengaruh pada pembentukan opini publik. Opini publik tersebut yangsecara tidak langsung akan mempengaruhi kebijakan pemerintah suatu negara. Selain itu jugadiplomasi kebudayaan mampu mencitrakan karakter suatu negara Lenczowski, 2011159-178. diplomasi kebudayaan merupakan upaya untuk mempengaruhi opini publik denganmenggunakan berbagai elemen budaya sehingga akan memberi dampak positif dalamperjuangan kepentingan nasional yang terdiri dari kesenian, pertukaran ahli, pendidikan,literatur, pengajaran bahasa, penyiaran, hadiah, saling pengertian, promosi ide, promosi sosialpolitik, sejarah, dan diplomasi agamaKesimpulanJadi yang dimaksud dengan Soft Diplomacy adalah diplomasi dalam bentuk penyelesaiansecara damai dalam bidang kebudayaan, bahasa, persahabatan dan ekonomi. Untuk bidangkebudayaan sendiri kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai pertukaran informasi, ide, seni, dan aspek lain dari kebudayaan antar negara untuk menciptakan mutual understandingdalam menjalin interaksi dengan negara lain. Persabatan diplomasi antar negaramenjadijembatan kunci kedamaian antar negara sebagai contoh diplomasi antara indonesiamalaysia indonesia filipina dan indonesia dengan negara negara diplomasi lainnya. Banyakkeuntungan dan berdiplomasi dengan beraneka macam negara. Tetapi dalam melaksanandiplomasi terdapat yang namanya soft dan hard diplomasi yang memiliki ciri kas masingmasing yang memiliki dampak negtif serta positif dalam berdemokasi seperti contoh softdiplomasi yang menekankan untuk memecahkan permasalahan dari pada membiarkanmasalah menjadi panjang dan berlarut larut dengan pihak ketiga yaitu mahkamahinternasinal. Setiap negara yang berdiplomasi bebas untuk beropini dan menyampaikanpendapatnya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan Publik Sebagai Pendukung Hubungan Indonesia-Malaysia. 2013. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 91. Prayuda, R. S. 2019. Diplomasi dan Power Sebuah Kajian Analisis. Journal of Diplomacy and International Studies, 021.Soesilowati, S. 2017. Diplomasi Soft Power Indonesia melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan. Jurnal Global & Strategis, 92. S. C. 2018. Diplomasi Kebudayaan Indonesia dalam Proses Pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 81. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
PembahasanSetelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih harus menghadapi tentara Sekutu Inggris, dan Belanda yang berusaha menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Untuk menghadapi upaya tersebut, pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara, seperti melakukan perjuangan fisik senjata dan perjuangan diplomasi perundingan. Jalur diplomasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari negara-negara lain dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Negara-negara awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, India, Vatikan, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih harus menghadapi tentara Sekutu Inggris, dan Belanda yang berusaha menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Untuk menghadapi upaya tersebut, pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara, seperti melakukan perjuangan fisik senjata dan perjuangan diplomasi perundingan. Jalur diplomasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari negara-negara lain dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Negara-negara awal yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir, India, Vatikan, dan Australia.
Tujuan Diplomasi, Fungsi & Sejarah Diplomasi di Indonesia – Apa itu Diplomasi? Secara umum atau dalam arti luas bahwa pengertian diplomasi adalah perpaduan antara ilmu dan seni perundingan atau metode yang berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui perundingan untuk mencapai tujuan dan kepentingan negara baik dalam bidang politik, ekonomi, perdagangan, sosial, budaya, pertahanan, militer, dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai hubungan internasional. Yang dimaksud Diplomasi menurut Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia KBB bahwa diplomasi adalah sebagai urusan penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu negara dengan negara lain. Bisa juga diartikan sebagai urusan kepentingan sebuah negara dengan perantaraan wakil-wakilnya di negara lain. Daftar Isi i Sejarah Diplomasi Yang Terjadi di Republic of indonesia 2 Tujuan Utama Diplomasi 1. Tujuan Diplomasi dalam Bidang Ekonomi 2. Tujuan Diplomasi dalam Bidang Budaya iii. Tujuan Diplomasi Dalam Bidang Politik 4. Tujuan Diplomasi dalam Ideologi 3 Fungsi-Fungsi Diplomasi 1. Fungsi Representing 2. Fungsi Protecting three. Fungsi Negotiating 4. Fungsi Reporting 5. Fungsi Promoting 1. Fungsi Representasi two. Fungsi Negosiasi 3. Fungsi Reporting 4 Prinsip Diplomasi Sejarah Diplomasi Yang Terjadi di Indonesia Berkaca pada sejarah Indonesia, Diplomasi memiliki fungsi besar terhadap yang dirasakan negara Indonesia saat ini. Salah satu contohnya yang dilakukan oleh Sjahrir untuk mendapatkan pengakuan internasional atas keberadaan Republik Indonesia sebagai negara yang berdaulat yang dikenal dengan “Diplomasi Syahrir”. Baik itu pengakuan secara de jure ataupun de facto. Pengakuan de jure adalah pengakuan berdasarkan hukum internasional bahwa indonesia secara resmi diakui dari dunia luar. Sedangkan de Facto bahwa indonesia telah memenuhi unsur negara berdaulat dan memiliki pemimpin. Prinsip dasar politik luar negeri dan diplomasi Indonesia adalah “bebas aktif”. Hal itu saat dikemukakan pertama kali pada tahun 1946 oleh Sjahrir pada Asia Conference di New Delhi. Kembali diperjelas pada sidang “Komite Nasional Republic of indonesia Pusat” oleh Chiliad. Hatta yang berjudul “mendayung antara dua karang”. Maksud dari arti diplomasi bebas aktif Republic of indonesia ini, ketika ditelaah arti Bebas adalah bahwa Indonesia berhak mementukan penilaian dan sikap kita sendiri terhadap masalah dunia. Selain itu bebas dari keterikatan pada satu Blok kekuatan di dunia serta persekutuan militernya. Yang dimaksud dengan Aktif adalah secara aktif dan konstruktif. Dalam berupaya menyumbang tercapainya kemerdekaan yang hakiki, perdamaian dan keadilan di dunia, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945. Contoh yang lain saat Indonesia bertemu dengan Filipina. Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI diwakili langsung oleh Ir. Soekarno. Begitu pula Negara Filiphina yang diwakili oleh Elpidio Quirino masing-masing kepala negara pada pertemuan Konferensi New Delhi yang diadakan 22 sampai dengan 25 Januari 1949. Pertemuan itu diselenggarakan oleh Perdana Menteri Nehru dari Republic of india dengan tujuan untuk mempertimbangkan pernyataan kemerdekaan Republic of indonesia. Ada banyak lagi hubungan diplomatik yang dilakukan oleh Negara Indonesia. Tujuan Utama Diplomasi Diketahui bahwa Tujuan utama diplomasi adalah pengamanan kepentingan nasional suatu negara. Selain itu terdapat tujuan yang lebih khusus dalam hal bidang ekonomi dll yang dapat dilihat dibawah ini ane. Tujuan Diplomasi dalam Bidang Ekonomi Tujuannya adalah faktor yang menjadi pilihan utama dalam diplomasi. 2. Tujuan Diplomasi dalam Bidang Budaya Dalam budaya, diplomasi bertujuan untuk memamerkan keagungan kebudayaan suatu negara yang juga dapat mempengaruhi pendapat umum masyarakat dan negara yang di kunjungi. 3. Tujuan Diplomasi Dalam Bidang Politik Dalam politik, diplomasi bertujuan untuk memberikan keamanan kebebasan politik dan integritas teritorialnya dalam mencegah negara-negara lain bergabung melawan suatu negara tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan nasional secara damai. iv. Tujuan Diplomasi dalam Ideologi Maksud dari hal ini adalah untuk memberikan pengaruh dan memasukan sebanyak mungkin negara lain kedalam blok ideologinya untuk meminimalisir terjadinya konflik dan adanya lawan serta dapat memelihara sistem politik, ekonomi dan sosial didalam suatu negara dan mencoba menyebarkan sistem-sistem politik, ekonomi dan sosial negara lawan. Dalam buku berjudul “ Kautilya’s concept of affairs a new interpretation ” oleh Kautilya menjelaskan bahwa tujuan utama diplomasi adalah pengamanan kepentingan negara atau secara khusus penjaminan keuntungan maksimum negara sendiri. Selain itu, menurut Kautilya berarti kepentingan pada seperti komersial, perlindungan warga negara yang berada di negara lain, ekonomi, pengembangan budaya dan ideologi, perdagangan dan kepentingan, peningkatan prestise bersahabat dengan negara lain, dan lain-lain. Selain itu, dalam acara Workshop on Diplomacy and Model United nations dengan tema“Promoting Diplomacy as a Tool Resolving Future Global Challenge” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Reza Bayu Oktavian Arief Southward. IP menyampaikan bahwa tujuan diplomasi adalah untuk menciptakan world peace. Maksud dari Reza Bayu Oktavian Arief adalah agar mencipatakan rasa aman dan sejahtera untuk masyarakat dunia. Hal itu diperlukan dengan adanya gerakan atau tempat yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas yang berfungsi menyalurkan pendapatnya terkait dengan penyelesaian konflik di negara-negara yang berkonflik. Fungsi-Fungsi Diplomasi Secara umum, macam-macam tugas dan fungsi dari diplomasi dibedakan oleh Oana Iucu 2010 dalam “Diplomacy and Diplomatic Function bahwa terdapat atas 4 fungsi yaitu representing, protecting, negotiating, reporting, dan promoting. Maksud dari fungsi diplomasi ini adalah 1. Fungsi Representing Maksud Representing perwakilan adalah seorang diplomat untuk mewakili sebuah negara-bangsa di negara penerima dan memperjuangkan kepentingan yang ditugaskan kepadanya. 2. Fungsi Protecting Fungsi Protecting perlindungan sebagai bentuk perlindungan kepentingan nasional negara dan warga negara yang diwakilinya di negara penerima berdasarkan batas-batas hukum internasional. 3. Fungsi Negotiating Arti dari fungsi Negotiating perundingan adalah fungsi yang berkaitan pada peran diplomat sebagai seorang negosiator dalam memperjuangkan kepentingan nasional negara yang diwakilinya. four. Fungsi Reporting Yang dimaksud dengan Reporting pelaporan yaitu untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugas, pengamatan dan analisis di bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya di negara penerima atau organisasi internasional. 5. Fungsi Promoting Fungsi ini yaitu untuk meningkatkan kerjasama multidimensional di antara negara yang diwakilinya dengan negara penerima Iucu, 2010. Sedangkan menurut Norman dan Howard C Parkins yang menjelaskan bahwa terdapat tiga fungsi utama diplomasi yaitu fungsi representasi, negosiasi dan reporting . Maksud dari ketiga fungsi ini adalah 1. Fungsi Representasi Yang dimaksud dengan Fungsi Representasi adalah seorang diplomat yang bertindak dalam mewakili suatu negara untuk perundingan dan merepresentasikan negaranya dengan negara lain. 2. Fungsi Negosiasi Sedangkan arti dari fungsi negosiasi adalah fungsi yang dimana suatu negara melakukan negosiasi atau berunding dengan negara lain. 3. Fungsi Reporting Sedangkan yang terakhir adalah fungsi yang diartikan sebagai bentuk laporan dan perlindungan terhadap kepentingan bangsa dan warganya di negara lain. Prinsip Diplomasi Menurut Kautilya bahwa terdapat empat prinsip sebagai musical instrument dalam diplomasi. Adapun keempat prinsip yaitu sama, dana, denda, dan benda. Maksud dari teori Kautilya adalah perdamaian atau negosiasi, memberi hadiah atau konsensi, menciptakan perselisihan, mengancam atau menggunakan kekuatan nyata. Ilustrasi Gambar Tujuan Diplomasi, Fungsi & Contoh Sejarah di Indonesia Demikianlah informasi mengenai Tujuan Diplomasi, Fungsi Diplomasi, & Contoh Sejarah Yang Pernah terjadi di Indonesia. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
tujuan diplomasi indonesia ke berbagai negara adalah untuk mendapat dukungan